Review : Working!! dan Working'!!

posted on 0 comments

"Salah satu cabang Wagnaria, restoran keluarga di Hokkaido sedang kedatangan banyak pelanggan. Shirafuji Kyouko, manajer Wagnaria memutuskan perlu tambahan pekerja paruh waktu. Popura ditunjuk untuk mencari orang yang tepat untuk dipekerjakan di Wagnaria."

Season Pertama
Popura mulai mencari orang maupun teman yang berminat untuk bekerja di Wagnaria. Setelah menawarkan ke teman-temannya dan beberapa pejalan kaki, Taneshima Popura belum menemukan orang yang bekerja di Wagnaria. Tanpa menyerah akhirnya dia bertemu dengan Katanashi, ma’af maksud saya Takanashi Souta yang ternyata junior di sekolahnya. Popura berhasil mengajak Takanashi untuk bekerja di 
Wagnaria. Sebetulnya alasan terbesar Takanashi bekerja bukan demi uang. Melainkan demi melihat Popura 
setiap hari.

Alasan yang aneh tapi belakangan diketahui Takanashi menyukai benda imut yang mungil. Termasuk juga orang dan binatang yang ukurannya lebih kecil darinya. Popura yang tubuhnya seperti anak 12 tahun, kecuali ukuran dadanya, juga masuk dalam pantauan Takanashi. Namun dia menolak disebut sebagai lolicon. Di bahkan merasa dirinya lebih pantas disebut minicon. Dari scene awal banyak yang mengira karakter utama dari serial Working!! adalah Taneshima Popura dan Takanashi Souta. Namun sejak kemunculan Inami Mahiru, gadis pekerja paruh waktu yang menderita androphobia, nasib Popura seperti Roxas dari Kingdom Heart II. Working season pertama lebih banyak mengkisahkan usaha Takanashi untuk menyembuhkan androphobia yang diderita Inami. Hampir setiap episode, Takanashi mendapat pukulan dari Inami imbas dari androphobia. Porsi pengembangan karakter Inami dan Takanashi juga mendapat jatah paling banyak sehingga karakter lain yang sebetulnya juga tak kalah menarik, misalnya Popura, tenggelam akibat kurangnya screen time.

Selain mereka bertiga, di Wagnaria juga ada pekerja lain yang jam kerjanya selalu hampir bersamaan dengan Takanashi. Todoroki Yachiyo, chief (kepala pelayan) Wagnaria yang sejak kecil sangat kagum dengan Kyouko. Satou Jun, koki yang cintanya kepada Yachiyo bertepuk sebelah tangan. Souma Hiroomi, koki kedua yang suka menggali informasi tentang orang-orang didekatnya sehingga informasi tersebut bisa digunakan sebagai surat kaleng saat terdesak.

Lalu karakter original anime Yamada Aoi -yang akhirnya juga muncul di versi manga- diperkenalkan saat Working!! memasuki episode ke-7. Yamada dibawa oleh Otoo Hyougo, manajer umum Wagnaria cabang Hokkaido, karena mengaku tersesat dan hilang ingatan. Namun Takanashi langsung tahu kalau dia berbohong dan kabur dari rumah. Meski sedikit mencurigakan, restoran yang dijalankan oleh sekumpulan orang - orang unik ini menerima kedatangan Yamada.

Season Kedua




Working!!pada bulan Oktober 2011 akhirnya mendapat sekuel dengan judul yang diubah sedikit, Working’!!. Kualitas animasi jauh lebih baik dan alur kisahnya juga makin menarik. Bila anda sudah ada

yang mencoba menonton season pertama dan bisa merasa senang dengan tontonan ini, maka sangat besar kemungkinannya anda juga akan menyukai season kedua.

Masih tetap mengkisahkan para pekerja Wagnaria, namun kali ini kisahnya benar-benar berupaya membawakan slice of life sebuah restoran keluarga. Peran Takanashi dan Inami sedikit dikurangi. Karakter lain juga mulai mendapat pengembangan cerita.

Yang cukup mencolok adalah kisah Satou Jun dengan Yachiyo yang mendapat perhatian dari penulis cerita. Di season pertama hubungan mereka yang hampir jadi canggung karena ulah Yamada, kini digali kembali di season kedua. Yachiyo yang tetap keras kepala menganggapnya sebagai teman, mempersulit Satao untuk mengungkapkan perasaannya. Ungkapan perasaan Satou melalui kata-kata menjadi terlalu ambigu untuk dicerna Yachiyo yang sudah terlanjur kagum dengan Kyouko.

Lalu kisah tentang Yamada yang dicari oleh kakaknya. Jangan lupa kalau Yamada sebetulnya melarikan diri dari rumah. Hingga kini masih belum diketahui alasan dia kabur dari rumah. Namun beberapa adegan dari season pertama dan dan kedua, mengindikasikan ada masalah dengan orang tuanya.

Seperti halnya season satu, keluarga Takanashi juga mendapat jatah beberapa episode di season kedua. Jadi anda tak akan jemu karena terlalu banyak menyaksikan pemandangan restoran. Ada semacam break episode untuk melihat kegiatan Takanashi di luar jam kerja Wagnaria. Alasan Takanashi menjadi minicon juga bisa tampak saat episode yang menyorot keluarganya. Melihat kakak adiknya yang bertubuh lebih tinggi darinya, Takanashi sebagai satu-satunya laki-laki dan anak ketiga dalam keluarga tersebut membuatnya sedikit depresi.Season kedua berakhir di ep 13 pada tanggal 25 Desember 2012.

Restoran Tanpa Pekerja


Jika anda menyaksikan Working!!, mungkin agak mengherankan kalau pekerja hanya itu-itu saja yang nampang di layar. Apakah mereka tidak disibukkan dengan pengunjung yang datang? Sebetulnya di season 1 episode pertama pernah ada penampakan sekilas beberapa koki lain. Namun season kedua, ruang dapur selalu didominasi Satou dan Souma. Ditambah dengan Takanashi, lengkaplah anime ini bisa berubah menjadi Durarara in the Kitchen.

Ada satu pelayan unik yang desain karakternya teralu bagus untuk menjadi figuran. Dia adalah Maya Matsumoto. Menganggap dirinya paling normal diantara pekerja Wagnaria lainnya. Saking normalnya, selama 2 season dia hanya dapat jatah lewat di depan kamera kecuali di episode final masing-masing season. Maya hanya dianimasikan berinteraksi dengan pekerja lainnya hanya di episode 13. Bahkan di Working’!! dia tetap lewat sambil lalu..

Kelanjutan Working!!


Pada awalnya tak ada yang menyangka Working!! yang diadaptasi oleh A-1 Pictures dari sebuah manga 4koma bisa sukses, ditinjau dari segi penjualan DVD/BD dan merchandise. Hal inilah yang menyebabkan
A-1 Pictures memberanikan diri untuk melanjutkan Working!! ke season kedua. Menurut blog yaraon, penjualan BD season kedua yang berada di atas angka 10.000 keping bisa memperbesar keputusan A-1 Pictures untuk melanjutkan ke season ketiga. Tentu saja tak akan terjadi dalam waktu dekat atau bila material kisah dari 4koma masih belum cukup. Tak ada salahnya penonton berharap A-1 Pictures melanjutkan ke season 3 ^^.

Character

Inami Mahiru (CV : Saki Fujita)

Gadis yang menderita androphobia, akan otomatis memukul laki-laki yang berada didekatnya. Takanashi yang sering menjadi korban. Di Wagnaria juga hanya melayani pelanggan yang hanya terdiri dari perempuan. 
Jepit rambut yang digunakan Inami selalu berganti setiap episode

Taneshima Popura (CV : Kana Asumi)


Tak ada yang menyangka gadis bertubuh pendek ini sudah berumur 17 tahun. Takanashi dan beberapa pelanggan baru Wagnaria kali pertama mengira Popura masih SD dan berumur sekitar 12 tahun. Rambutnya 
sering menjadi korban keusilan Satou.

Aoi Yamada (CV : Ryou Hirohashi)


Pekerja paling baru di Wagnaria dan masih menggunakan training badge. Bukannya membantu, Wagnaria malah makin dibuat repot dengan kecerobohannya. Yamada tinggal di loteng Wagnaria karena lari dari rumah dan tak ada tempat tinggal maupun tujuan lain. 

Todoroki Yachiyou (CV : Eri Kitamura)



Kepala pelayan yang selalu membawa katana kemanapun ini adalah pengagum berat Kyouko setelah ditolong dari anak-anak yang menjahilinya saat dia masih kecil. Kurang bisa menggunakan teknologi. Mata Yachiyo hanya pernah dianimasikan terbuka satu kali pada episode 7 season pertama.

Shirafuji Kyouko (CV : Kumiko Watanabe)


Manajer Wagnaria yang hobi makan dan sering kelaparan. Meski secara ajaib berat badan maupun proporsinya tak banyak berubah. Bukan manajer yang efektif karena kerjanya lebih banyak bermalas-malasan. Meskipun begitu dia cukup perhatian dengan pegawainya dan tahu bila ada masalah.

Trio Durarara



Hiroomi Souma (CV : Hiroshi Kamiya)
Orang tipikal sadis yang suka melihat orang lain menderita. Bukan dalam artian menderita secara fisik, namun mental. Dia juga suka mengumpulkan foto orang sekitarnya. Entah kenapa koki ini bisa akrab dengan Satou.

Takanashi Souta (CV : Jun Fukuyama)
Gemar semua hal yang mungil dan imut. Badannya sudah cukup terlatih menjadi tahan banting karena perlakuan kakak-kakaknya di rumah, terutama Kozue. Karena itu meski sering dipukul Inami, Souta belum 
pernah sampai masuk rumah sakit. Souta bisa berubah menjadi Kotori-chan jika terpaksa.

Jun Satou (CV : Daisuke Ono)
Koki yang bertampang seperti berandalan ini ternyata masih kuliah. Baru terkuak di episode 12 season kedua. Orangnya sedikit dingin tapi baik. Tiap kali stress karena ulah Yachiyo atau Kyouko, dia menjadikan rambut Popura sebagai pelampiasan kekesalannya

Takanashi Sister

dari kanan = tertua : kazue, izumi, kozue, souta, nazuna 

Takanashi Kazue (CV : Ryoko Shiraishi)
Kakak tertua Souta dan bertindak sebagai kepala keluarga. Suka memanjakan Nazuna. Tak banyak yang diketahui selain dia bekerja sebagai pengacara dan sudah bercerai.

Takanasi Izumi (CV : Yoko Hikasa)
Kakak kedua yang bekerja sebagai penulis novel. Wajahnya sering muram karena dijepit deadline. Fisiknya paling lemah sehingga paling payah dalam membereskan rumah.

Takanashi Kozue (CV : Shizuka Itou)
Kakak ketiga yang sedikit centil. Fisiknya paling kuat dan mampu menggunakan ilmu bela diri. Sering mengeluh dengan pasangan yang tidak setia. Kalau sudah begini biasanya minum sampai mabuk.

Takanashi Nazuna (CV : Momoko Saito)
Adik Souta ini masih berada di sekolah dasar tapi tubuhnya malah lebih tinggi dari Popura. Tinggi badan Souta juga sudah hampir terlampui. Pintar memenangkan hati orang lain. Nazuna pernah datang ke Wagnaria untuk membantu. Dia justru lebih cakap dalam mengerjakan tugas-tugas di Wagnaria daripada Yamada


Mulailah Menonton Working!!

Working!! yang mengusung genre slice of life, comedy dengan sedikit bumbu romance dan drama membawa sebuah penyegaran bagi penikmat genre slice of life. Tidak sedikit anime yang dirilis pada era 2008 hingga sekarang sering menggunakan setting sekolah, meski anime itu bukan masuk genre slice of life. 

Namun Working!! memilih jalur yang berbeda. Beberapa karakternya memang ada yang masih bersekolah. Untungnya kehidupan sekolah tidak terlalu disorot. Kisah tetap berkutat di sekitar Wagnaria. 

Interaksi unik antar pekerja Wagnaria selalu menarik untuk dilihat. Pemiihan kata-kata yang cerdas untuk dialog antar karakter sering bisa membuat penonton tersenyum. Tak jarang dialog mereka menimbulkan kesalahpahaman. Tentu saja dari sudut pandang penonton ini merupakan bagian dari komedi.Working’!! atau season kedua tampil lebih baik. 

Cara pengarahan adegan karakter lebih mengena. Pembagian screen time antar karakter lebih merata. Kualitas animasi juga lebih bagus karena memang dipersiapkan untuk rilis dalam versi BD. Berbeda dengan BD season pertama yang merupakan hasil upscaling.

Menonton anime ini cukup duduk di tempat yang nyaman dan nikmati. Tak perlu mengerenyitkan dahi karena memang tak ada twist plot yang aneh-aneh. Bahkan penulis sendiri bisa menonton episode yang sama untuk beberapa kali tanpa takut bosan

Kelebihan
-Kisah slice of life yang ringan cocok untuk ditonton saat santai. Yang bosan dengan setting sekolah

Kekurangan
-Beberapa kisah perkembangan karakter sengaja ditahan dulu dan membuat penonton penasaran

sumber : AMH Magz


Title: Review : Working!! dan Working'!!
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Unknown