Review : Hyouka

posted on 0 comments

"Kyoto Animation kembali lagi dengan karya terkece mereka. Kali ini mereka mengadaptasi 
sebuah novel lama berjudul Hyouka. Sejauh ini saya cukup menyukai kombinasi misteri 
dengan dunia literatur yang Hyouka sajikan, namun apakah yang lain juga merasa demikian 
dengan banyaknya jumlah wall of text disini?"

oreki houtarou

Oreki Houtarou hanyalah siswa SMA biasa yang ingin hidup tenang dan damai. Dia tak punya mo-tivasi maupun semangat hidup sehingga memiliki sikap yang agak skeptis. Fukube Satoshi, kawan dekatnya sejak SMP bahkan mengatakan bahwa jika dideskripsikan dengan warna, Houtarou adalah “abu-abu”. Meskipun menolak untuk mengerjakan sesuatu yang merepotkan dan membuang-buang tenaga, Houtarou dapat menyelesaikan permasala-han apapun jika dia mau berpikir.

Houtarou berencana menghabiskan tiga tahun di SMA Kamiyama dengan tidak membuang-buang tenaga, namun sebuah surat dari kakaknya yang berada di India meminta Houtarou untuk berga-bung dengan klub literatur klasik yang saat ini tidak punya anggota. Berpikir bahwa dia bisa ber-istirahat dengan santai di ruang klub itu, Houtarou setuju bergabung dengan klub literatur klasik.

Namun apa yang ditemukan Houtarou jauh dari harapannya. Di dalam ruang klub itu ada sesosok gadis yang memperkenalkan dirinya sebagai Chitanda Eru yang juga berniat bergabung den-gan klub literatur klasik. Houtarou merasa heran bahwa ruangan klub sebelumnya terkunci, dan Eru bisa masuk kedalamnya. Satoshi lalu datang dan Houtarou hendak pulang, tetapi Eru ingin tahu kenapa dia bisa terkunci dari dalam. Houtarou lalu membuktikan kemampuan deduktifnya untuk memuaskan keingin tahuan Eru.
rasa keingintahuan chitanda

Besoknya, Houtarou mendapatkan kabar dari Sa-toshi bahwa ada kejadian misterius di ruang musik. Merasa bahwa Eru akan memintanya untuk meng-investigasi soal kejadian itu, Houtarou memutus-kan untuk memancing keingin tahuan Eru dengan misteri yang ia buat dengan bantuan Satoshi yang uga merupakan anggota OSIS.
mayaka dan satoshi
Antologi bersejarah
Satu bulan sudah berlalu sejak Houtarou, Eru, dan Satoshi bergabung dengan klub literatur klasik. Eru memutuskan bahwa mereka akan membuat antologi cerita untuk festival budaya di bulan Okto-ber. Sebelum itu, Eru ingin mencari jilid-jilid lama dari antologi tahun sebelumnya yang sudah men-jadi tradisi selama 45 tahun. Tidak menemukan satu jilid pun, Eru menarik-narik Houtarou untuk menanyakannya di perpustakaan. Disana mereka bertemu dengan Ibara Mayaka, teman Houtarou yang lain sejak SD. Disana, Houtarou berhasil me-mecahkan misteri peminjam buku misterius.
di perpustakaan
Keesokan harinya, Houtarou yang tengah tidur dibangunkan Eru yang meminta Houtarou untuk bertemu dengannya. Setelah bertemu di sebuah kafe, Eru lalu mengutarakan sebuah “pengakuan”. Eru berusaha untuk mengingat-ingat sebuah perkataan yang diucapkan pamannya yang meng-hilang di India. Eru sangat yakin bahwa hal ini pu-nya hubungan erat dengan antologi yang sedang mereka cari. Houtarou pun setuju untuk menolong Eru mengingat kalimat yang membuatnya me-nangis kala itu.

Setelah ujian tengah semester selesai, kakak Houtarou mengirim surat lagi, menginformasikan tentang lokasi disimpannya antologi klub. Houtarou, Eru, dan Mayaka yang sudah bergabung dengan klub, pergi ke ruang biologi yang diguna-kan oleh klub mading. Tougaito Masashi, ketua klub mading, mengaku tidak tahu menahu soal antologi itu. Namun Houtarou mem-”black mail” Masashi untuk membawa antologi tersebut ke 
ruang klub mereka jika Masashi kebetulan me-nemukannya. Beberapa saat kemudian, tumpukan antologi itu sudah tersimpan dengan rapi di ru-angan klub. Houtarou pun menjelaskan rahasia dibalik pengakuan misterius Masashi.
hyouka
Eru merasa yakin bahwa kumpulan antologi ini akan membantunya menguak misteri pamannya yang bernama Sekitani Jun. Namun jilid pertama dari antologi berjudul Hyouka tersebut tidak dapat ditemukan! Padahal jilid pertama itulah yang menjadi kunci dari kasus yang ingin Eru pecahkan. Maka dimulailah investigasi yang dilakukan oleh klub literatur klasik. Semakin jauh mereka mem-buat teori dan spekulasi berdasarkan sedikit petun-juk, semakin terkuak pula sebuah peristiwa memi-lukan 45 tahun yang lalu, yang melibatkan Sekitani Jun. Bisakah mereka menguak misteri yang menye-lubungi klub literatur klasik? Apa yang sebenarnya terjadi 45 tahun yang lalu dan apa hubungannya dengan Sekitani Jun? Akankah Eru mendapatkan jawaban dari pengakuannya?

Literary adventure
Peringatan awal, jika kalian alergi dengan anime yang banyak dipenuhi dialog dan dialog, SEGERA JAUHI HYOUKA. Hyouka menitik beratkan pada kekuatan dialog dan analisis lisan. Titik klimaks setiap episodenya diraih bukan melalui aksi fisik, namun lewat mulut.
mode mikir houtarou
Setiap misteri dipecahkan oleh Houtarou tanpa pemberitahuan dan dijelaskan setelah misteri tersebut diselesaikan. Jadi alasan kenapa Houta-rou mengancam Masashi adalah karena dia sudah mencurigai ada yang salah sejak dia sampai di depan ruangan klub mading, dan memutuskan untuk menarik pengakuan dari Masashi tanpa sepengetahuan dari Eru dan Mayaka. Elemen-elemen seperti ini cukup bisa membuat penonton terkejut, namun sekali lagi, tidak untuk orang-orang yang mudah bosan.

Ditambah dengan pace lambat dan latar tempat yang itu-itu saja, lengkaplah kebosanan penonton. Namun setidaknya sedikit tertolong berkat kualitas animasi yang secara mengejutkan setara dengan movie Shoushitsu. KyoAni juga mencoba mengi-kuti gaya animasi Shaft dengan memasukkan adegan-adegan yang sedikit absurd serta objek-objek yang banyak bergerak. Artwork akan meng-ingatkan kita dengan seri Haruhi era 2009.

                                               
Biasanya saya tidak terlalu memperhatikan kualitas suara, namun Hyouka memiliki tata suara yang dia-tas rata-rata. Suara dari karakter yang berada jauh dari sudut pandang kamera akan terdengar samar. Opening dan Ending masing-masing “Yasashisa no Riyuu” oleh Choucho dan “Madoromi no Yakusoku” oleh seiyuu Eru dan Mayaka, Satou Satomi dan Kayano Ai.
 


Closing Words
Meksipun Hyouka adalah anime bergenre misteri, namun dari awal Hyouka digadang-gadang akan menampilkan pahit-manis kehidupan para ang-gota klub literatur klasik. Dan sejauh ini saya belum menemukan hal tersebut dalam jumlah yang signifikan.

Nevertheless, misteri yang disajikan dapat menggelitik kemampuan deduktif kalian. Cara Houtarou menjelaskan teori-teorinya juga cukup menarik. Namun semuanya kembali pada kemam-puan kalian menolerir dan mencerna dialog-dialog panjang yang muncul.

Characters

OREKI HOUTAROU VA: Nakamura Yuichi Houtarou punya kepercayaan untuk menjaga energinya agar tidak terkuras untuk pekerjaan yang sia-sia. Meskipun begitu, Houtarou dapat memikirkan penyelesaian dari suatu masalah jika dia mau berpikir
FUKUBE SATOSHI VA: Sakaguchi DaisukeSatoshi mempunyai bakat sebagai detektif, menjadikannya sebagai anggota penting dari klub literatur klasik. Teman Houtarou sejak SMP ini aktif dan mengikuti berbagai klub serta men-jadi bagian kepengurusan OSIS.
CHITANDA ERU VA: Satou SatomiKetua klub literatur klasik ini punya ingatan tajam dan merupakan murid teladan. Selain itu, rasa keingintahuannya sangat besar sehingga membuat Houtarou kerepotan
IBARA MAYAKA VA: Kayano Ai Sejak SD sudah mengenal Houtarou. Mayaka awalnya adalah bagian dari staf perpustakaan dan kemudian menjadi anggota klub terakhir. Entah apa keahliannya selain mengejek Houta-rou.












PLUS
Striking visual
Keunikan misteri berbasis literatur dan kehidupan sehari-hari
Animasi standar KyoAni yang tak perlu diragukan 

MINUS
Pacing lambat dikombinasikan dengan dialog panjang bisa membuat bosan

sumber : AMH Magz 

Title: Review : Hyouka
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Unknown